Monday, January 1, 2018

KARYA ILMIAH " AL-QURAN DAN HADIST ADALAH PEDOMAN HIDUPKU"

Asslamuallaikum Wr.Wb Selamat Beraktifitas ,Semoga Pembaca yang budiman Dalam Keadaan yang Sehat dan selalu di lindungi Allah Swt ,Seperti Biasa bagi kalian yang sedang mencari Materi Sekolah atau Tugas Kuliah Tentang Makalah Al-quran dan Hadist sudah kami sediakan bahan materinya silahkan kalian Sedot aja .



MAKALAH
AL-QURAN & HADIST ADALAH
PEDOMAN HIDUPKU




DISUSUN OLEH :
KELOMPOK
1.            AZIZAH
2.            NANDO SAPUTRA
3.            DEA PUTRI ANGGRAINI



SMA NEGERI 8 MUARO JAMBI
TAHUN AJARAN
2016/2017




KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan atas ke hadirat Tuhan Yang Maha esa yang telah melimpahkan berkah kesehatan dan hidayahnya sehingga saya dapat  menyelesikan karya ilmiah yang berjudul “Meningkatkan Kedisiplinan Siswa SMA N 8 Muaro Jambi .
Karya ilmiah saya ini disusun atas bukti yang ada di SMA N 8 Muaro Jambi bahwa sampai sekarang ini masih banyak siswa yang kurang tentang kedisiplinan di sekolah .
Semoga karya ilmiah ini bisa bermanfaat bagi siswa yang kurang kedisiplinanya. Kritik dan saran yang membangun selalu saya harapkan untuk kualitas karya tulis ilmiah ini dapat lebih baik lagi

Tunas Baru ,    Maret 2017

ASNA SARI





HALAMAN PENGESAHAN

Kurang dalam kedisiplinan siswa  saat jam pelajaran  setiap harinya di SMA N * Muaro Jambi

Tunas Baru ,    Maret 2017
Guru Pembimbing

SITI ASIA




MOTTO

Sesuatu akan menjadi kebanggan jika sesuatu itu  dikerjakan ,dan bukan hanya dipikirkan .Sebuah  cita-cita akan menjadi  kesuksesan jika  kita awali dengan bekerja dan mencapainya , bukan hanya menjadi impian .




DAFTAR ISI

Kata Pengantar.............................................................................................................             i
Halaman Pengesahan....................................................................................................             ii
Motto............................................................................................................................             iii
Daftar Isi......................................................................................................................             iv

BAB I Pendahuluan
A.    Latar Belakan........................................................................................................             1
B.     Rumusan Masalah..................................................................................................             1
C.     Tujuan....................................................................................................................             1
D.    Manfaat.................................................................................................................             1

BAB II Landasi teori
A.    Pengertian Kedisiplinan.........................................................................................             2
B.     Fungsi Kedisiplinan...............................................................................................             3

BAB III Pembahasan
A.    ,Faktor – faktor apa saja yang menyebabkan lunturnya kedisiplinan
Siswa.....................................................................................................................             5
B.     Bagaimana upaya – upaya sekolah untuk meningkatkan kedisiplinan
Siswa SMA N 8 Muaro jambi ..............................................................................             6

BAB III Penutup
A.    Kesimpuilan...........................................................................................................             8
B.     Kritik dan Saran....................................................................................................             8

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................             9



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Seorang siswa dalam mengikuti kegiatan belajar disekolah  tidak akan lepas dari berbagai  peraturan dan tata tertib yang diberlakukan disekolah ,dan setiap siswa dituntut untuk  dapat berperilaku sesuai dengan aturan dan tata tertib yang berlaku disekolahnya
Kepatuhan dan ketaatan siswa terhadap berbagaiaturan dan tata tertib yang yang berlaku di sekolahnya itu biasa disebut disiplinsiswa.Sedangkan peraturan, tata tertib, dan berbagai ketentuan lainnya yang berupaya mengatur perilaku siswa disebut disiplin sekolah. Disiplin sekolah adalahusaha sekolah untuk memelihara perilaku siswa agar tidak menyimpang dan dapatmendorong siswa untuk berperilaku sesuai dengan norma, peraturan dan tata tertibyang berlaku di sekolah.Yang dimaksud dengan aturan sekolah (school rule) tersebut, seperti aturantentang standar berpakaian (standards of clothing), ketepatan waktu, perilaku sosialdan etika belajar/kerja. Pengertian disiplin sekolah kadangkala diterapkan pulauntuk memberikan hukuman (sanksi) sebagai konsekuensi dari pelanggaranterhadap aturan, meski kadangkala menjadi kontroversi dalam menerapkan metode pendisiplinannya, sehingga terjebak dalam bentuk kesalahan perlakuan fisik (physical maltreatment) dan kesalahan perlakuan psikologis

B.     Rumusan Masalah
1.            Faktor – faktor apa saja yang menyebabkan kurangnya kedisiplinan siswa.
2.            Bagaimana cara untuk meningkatkan kedisiplinan siswa.

C.     Tujuan
1.            Memberikan wawasan kepadsa siswa agar lebih disiplin dalam belajar
2.            Dan juga memberikan wawasan kepada siswa agar lebih menghormati guru
3.            Untuk meningkatkan upaya-upaya disiplin siswa

D.    Manfaat
1.            Agar kedisiplinan siswa –siswi lebih menjamin dan memadai
2.            Memberi wawasan yang lebih baik kepada  siswa
3.            Meningkatkan kedisiplinan siswa terutama dalam menghormati guru



BAB II
LANDASAN TEORI

A.    Pengertian Kedisiplinan
Kata  kedisiplinan berasal dari bahasa Latin yaitu discipulus, yang berarti mengajari atau mengikuti yang dihormati. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2007), menyatakan bahwa disiplin adalah:
a.       Tata tertib (di sekolah, di kantor, kemiliteran, dan sebagainya).
b.      Ketaatan (kepatuhan) pada peraturan tata tertib.
c.       Bidang studi yang memiliki objek dan sistem tertentu.
Kedisiplinan adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan atau ketertiban. Karena sudah menyatu dengannya, maka sikap atau perbuatan yang dilakukan bukan lagi atau sama sekali tidak dirasakan sebagai beban, bahkan sebaliknya akan membebani dirinya bilamana ia tidak berbuat sebagaimana lazimnya kedisiplinan hakikatnya adalah sekumpulan tingkah laku individu maupun masyarakat yang mencerminkan rasa ketaatan, kepatuhan, yang didukung oleh kesadaran untuk menunaikan tugas dan kewajiban dalam rangka pencapaian tujuan , di dalam pembicaraan kedisiplinan dikenal dua istilah yang pengertiannya hampir sama tetapi pembentukannya secara berurutan. Kedua istilah itu adalah disiplin dan ketertiban, ada juga yang menggunakan istilah siasat dan ketertiban. Ketertiban menunjuk pada kepatuhan seseorang dalam mengikuti peraturan dan tata tertib karena didorong oleh sesuatu dari luar misalnya karena ingin mendapat pujian dari atasan. Selanjutnya pengertian disiplin atau siasat menunjuk pada kepatuhan seseorang dalam mengikuti tata tertib karena didorong kesadaran yang ada pada kata hatinya
Kedisiplinan dapat diartikan sebagai serangkaian aktivitas / latihan yang dirancang karena dianggap perlu dilaksanakan untuk dapat mencapai sasaran tertentu Kedisiplinan merupakan sikap atau perilaku yang menggambarkan kepatuhan kepada suatu aturan atau ketentuan. Kedisiplinan juga berarti suatu tuntutan bagi berlangsungnya kehidupan yang sama, teratur dan tertib,yang dijadikan syarat mutlak bagi berlangsungnya suatu kemajuan dan perubahan- perubahan ke arah yang lebih baik .
Kedisiplinan adalah sesuatu yang teratur, misalnya disiplin dalam menyelesaikan pekerjaan berarti bekerja secara teratur. Kedisiplinan berkenaan dengan kepatuhan dan ketaatan seseorang atau kelompok orang terhadap norma-norma dan peraturan-peraturan yang berlaku, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis. Kedisiplinan dibentuk serta berkembang melalui latihan dan pendidikan sehingga terbentuk kesadaran dan keyakinan dalam dirinya untuk berbuat tanpa paksaan.
Berdasarkan berbagai pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa kedisiplinan adalah suatu sikap dan perilaku yang mencerminkan ketaatan dan ketepatan terhadap peraturan, tata tertib,norma-norma yang berlaku,baik tertulis maupun yang tidak tertulis.
B.     Fungsi Kedisiplinan
Fungsi kedisiplinanadalah:
a.       Menata kehidupan bersama
Kedisiplinan sekolah berguna untuk menyadarkan siswa bahwa dirinya perlu menghargai orang lain dengan cara menaati dan mematuhi peraturan yang berlaku, sehingga tidak akan merugikan pihak lain dan hubungan dengan sesama menjadi baik dan lancar.
b.      Membangun kepribadian
Pertumbuhan kepribadian seseorang biasanya dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Disiplin yang diterapkan di masing-masing lingkungan tersebut memberi dampak bagi pertumbuhan kepribadian yang baik. Oleh karena itu, dengan disiplin seseorang akan terbiasa mengikuti , mematuhi aturan yang berlaku dan kebiasaan itu lama kelamaan masuk ke dalam dirinya serta berperan dalam membangun kepribadian yang baik.
c.       Melatih kepribadian
Sikap, perilaku dan pola kehidupan yang baik dan berdisiplin terbentuk melalui latihan. Demikian juga dengan kepribadian yang tertib, teratur dan patuh perlu dibiasakan dan dilatih.
d.        Pemaksaan
Kedisiplinan dapat terjadi karena adanya pemaksaan dan tekanan dari luar, misalnya ketika seorang siswa yang kurang disiplin masuk ke satu sekolah yang berdisiplin baik, terpaksa harus mematuhi tata tertib yang ada di sekolah tersebut.

BAB III
PEMBAHASAN

A.    Faktor-faktor Apa saja Yang Menyebabkan  Lunturnya Kedisiplinan Siswa
Ada beberapa faktor yang memperngaruhi kedisiplinan, yaitu :
  1. Diri sendiri.
Kita harus memiliki keinginan dan niat untuk  merubah sikap malas kita menjadi lebih baik lagi dan bisa menerapkan nilai-nilai kedisiplinan. Karena jika kita tidak memiliki keinginan tersebut, kita tidak akan bisa melakukan semua itu.
  1. Keluarga
Pihak keluarga dalam penerapan kedisiplinan juga mempunyai peran penting, karena keluarga pun berhak untuk mengawasi anak-anaknya untuk memilih pergaulan. Keluarga juga harus memantau perkembangan ank- anaknya yang sudah mulai beranjak dewasa.
  1. Lingkungan
Pergaulan di lingkungan sekitar juga sangat berpengaruh terhadap anak-anak remaja. Apalagi anak-anak yang baru menginjak masa remaja. Masa- masa remaja dapat mebuat kita salah tingkah, karena kita berfikir kita sudah lebih dewasa dari sebelumnya. Serta kita harus berusaha untuk bisa mengembangkan potensi, serta memilih pergaulan yang baik.
  1. Teman
Teman juga dapat mempengaruhi tingkat kedisiplinan siswa dan siswi. Siswa dan siswi dapat menjadi anak yang baik atau menurut kepada peraturan yang telah di tetapkan dengan bantuan teman- teman yang ada di sekitarnya. Kita sebagai siswa juga harus bisa memilih teman bergaul. Bukan berarti yang kaya dengan yang kaya dan yang miskin dengan yang miskin, namun kita harus bisa memilih teman yang nantinya bisa membawa kita ke jalan yang baik serta tidak mengajak kita melanggar tat tertib yang telah ada.

B.     Bagaimana upaya – upaya sekolah untuk meningkatkan kedisiplinan siswa
Karena sekolah merupakan tempat bagi generasi calon pemimpin bangsa menimba ilmu pengetahuan dan berinteraksi dalam dunia keilmuan. Disadari atau tidak oleh siswa, sekolah menjadi salah satu tempat pendadaran bagi mereka untuk belajar tentang banyak hal agar kelak menjadi orang yang eksis dan sukses. Disiplin menjadi salah satu faktor yang dapat membantu seseorang meraih sukses, tidak terkecuali disiplin pada siswa.
Disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dan serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan atau ketertiban. tujuan disiplin sekolah adalah untuk menciptakan keamanan dan lingkungan belajar yang nyaman terutama di kelas. Di dalam kelas, jika seorang guru tidak mampu menerapkan disiplin dengan baik maka siswa mungkin menjadi kurang termotivasi dan memperoleh penekanan tertentu, dan suasana belajar menjadi kurang kondusif untuk mencapai prestasi belajar siswa. Sebutan orang yang memiliki disiplin biasanya tertuju kepada orang yang selalu hadir tepat waktu, taat terhadap aturan, berperilaku sesuai dengan norma-norma yang berlaku, dan sejenisnya. Sebaliknya, sebutan orang yang kurang disiplin biasanya ditujukan kepada orang yang kurang atau tidak dapat menaati peraturan dan ketentuan berlaku, baik yang bersumber dari masyarakat, pemerintah atau peraturan yang ditetapkan oleh suatu lembaga tertentu, misalnya sekolah.
Bahwa tujuan disiplin sekolah adalah :
1.            memberi dukungan bagi terciptanya perilaku yang tidak menyimpang,
2.            mendorong siswa melakukan yang baik dan benar,
3.            membantu siswa memahami dan menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungannya dan menjauhi melakukan hal-hal yang dilarang oleh sekolah, dan
4.            siswa belajar hidup dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik dan bermanfaat baginya serta lingkungannya.




BAB III
 PENUTUP

A.    Simpulan
Kedisiplinan merupakan faktor yang sangat penting di lingkungan sekolah. Sebelum kita meningkatkan kedispilinan kita terlebih dahulu harus  mengetahui faktor – faktor apa saja  yang menyebabkan lunturnya kedisiplinan. Setelah itu baru kita mencari tahu bagaimana upaya – upaya untuk meningkatkan kedispilinan dan salah satunya dengan diadakannya kegiatan MOS yang dilakukan setiap tahun sebagai alat pengenalan siswa – siswi baru tentang sekolah mereka. Sehingga dalam meneggakkan kedisiplinan tidak hanya dituntut satu pihak saja, harus dilaksanakan oleh seluruh pihak – pihak yang ada dilingkungan sekolah.

B.     Saran
Kedisplinan harus lebih ditingkatkan demi terciptanya ketertiban dilingkungan sekolah. Sehingga harus di ciptakannya peraturan yang berisi sanksi – sanksi yang tegas, masuk akal dan tidak melanggar Hak Asasi Manusia mana pun.




DAFTAR PUSTAKA

http://warnet178meulaboh.blogspot.com/2013/04/karya-ilmiah-kedisiplinan_8.html
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2179172-ruang-lingkup-manajemen-kesiswaan/
http://osissmp247.blogspot.com/2011/06/masa-orientasi-siswa-baru.html


Semoga Materi di atas bermanfaat bagi semua ,Sumber Link tertera di atas Sebelum dan sesudahnya kami ucapkan terima Kasih Untuk Sahabat Bloger yang tertera link di atas , sekian dari saya Wassalammualaikum Wr.Wb

No comments: