Wednesday, January 31, 2018

TOKOH KEBANGKITAN NASIONAL SELAIN (WAHIDIN SUDIROHUSODO,SUTOMO,KI.HAJAR.DEWANTARA,ERNES DOUWES DEKKER,CIPTO MANGUNKUSUMO)

Salam jumpa lagi sobat bloger ,karena ada kesibukan di dunia nyata  jadi baru sempat post di blog lagi kali ini saya akan post tentang materi kebangkitan nasional , sobat bloger pasti sudah banyak yang tau kan tokoh2 kebangkitan nasional , tapi kali ini saya akan post materi tokoh kebangkitan nasional untuk tugas kelas VIII SMP/MTs yaitu tokoh kebangkitan nasional selain (WAHIDIN SUDIROHUSODO,SUTOMO,KI.HAJAR.DEWANTARA,ERNES DOUWES DEKKER,CIPTO MANGUNKUSUMO) ok langsung simak aja rangkuman dibawah ini .

TOKOH KEBANGKITAN NASIONAL SELAIN YANG ADA DI MATERI LKS KELAS VIII

Kebangkitan Nasional adalah Masa dimana Bangkitnya Rasa dan Semangat Persatuan, Kesatuan, dan Nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia, yang sebelumnya tidak pernah muncul selama penjajahan Belanda dan Jepang.
Masa ini ditandai dengan dua peristiwa penting yaitu berdirinya Boedi Oetomo (20 Mei 1908) dan ikrar Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928). Masa ini merupakan salah satu dampak politik etis yang mulai diperjuangkan sejak masa Multatuli.
Berikut beberapa tokoh yang mempelopori Kebangkitan Nasional :

1.    Mohammad Hatta


Beliau turut aktif dalam beberapa organisasi pergerakan nAIONAL. Beberapa kali ditangkap oleh Belanda tidak memupuskan semangat perjuangannya. Beberapa organisasi seperti Indische Vereeniging dan Club Pendidikan Nasional Indonesia pernah ia geluti. Perannya sebagai Bapak Proklamator menjadi faktor utama yang membuat dirinya dikenal oleh khalayak ramai. Pada sidang BPUPKI pada tanggal 18 Agustus 1945, sehari setelah kemerdekaan Indonesia, beliau diangkat menjadi wakil presiden Republik Indonesia dan Soekarno sebagai Presiden Republik Indonesia.

2.  Soekarno


Sejujurnya bukan tokoh kebangkitan nasional, tapi bagi khalayak umum masyarakat Indonesia, beliau berjasa besar dalam Kebangkitan Nasional Indonesia. Kebangkitan nasional bukan saja pada masa berdirinya organisasi-organisasi pergerakan nasional, namun hingga saat ini juga. Soekarno berjasa besar bagi bangsa Indonesia. Perjuangannya menjelang detik-detik proklamasi tidak dapat dilupakan. Aktif dalam organisasi PUTRA yang berjuang demi kemerdekaan bangsa Indonesia pun tidak dapat dilupakan. Walaupun setelah kemerdekaan, pada masa demokrasi terpimpin ia bertindak bagaikan diktator, semua jasanya tak dapat dilupa. Pada saat agresi militer I ketika Indonesia terdesak, beliau memerintahkan Syafrudin Prawiranegara untuk melanjutkan perjuangan Indonesia dengan mendirikan Pemerintah Darurat Republik Indonesia. Walaupun dengan risiko ditangkap oleh Belanda karena kondisi Yogyakarta pada saat itu masih sangat rawan. Inilah semangat perjuangan yang harus dimiliki segenap bangsa.



1.    3. Soeharto



Sepertinya banyak yang tidak setuju dengan pendapat gw yang satu ini. Tapi menurut gw, berbagai jasanya berhasil membuat Indonesia mempertahankan kemerdekannya dan maju sehingga bisa dikenal oleh dunia. Serangan Oemoem dan penumpasan PKI tak lepas dari kinerja beliau. Beberapa program yang dilancarkan semasa beliau menjabat sebagai presiden pun mampu mengangkat nama Indonesia di dunia Internasional. Indonesia mengalami kebangkitan pada masa-masa kejayaan tersebut. Kurs Rupiah terhadap mata uang asing pun tak seperti sekarang ini yang terus melambung. Kesejahteraan pun bisa dilihat, walaupun lama kelamaan Indonesia mengalami kemeresotonnya juga. Dan beliau terpaksa mundur dari jabatan presiden yang telah dijabat selama 30 tahun lebih. Namun, jasa beliau bagi Indonesia tak akan boleh dilupakan.

2.   4. BJ Habibie


Walaupun dirinya hanya menduduki bangku presiden tak lama, tapi ada sesuatu yang membuat beliau menjadi seorang tokoh kebangkitan Nasional. Pemerintahannya diisi dengan demo hampir setiap hari karena kepemimpinannya dianggap meneruskan Orde Baru. Tetapi beliau merupakan jenius teknologi Indonesia. Indonesia tidak memiliki anak bangsa seperti ini lagi seperti Habibie. Akan sulit untuk mencari jenius seperti beliau dalam beberapa waktu ini. Pemikiran cemerlangnya menyumbangkan berbagai macam keuntungan bagi Indonesia. Pada saat tersebut, kita membuktikan bahwa anak Indonesia bisa juga mengalahkan pemikiran-pemikiran orang jenius yang terdapat di dunia ini.
3.   5. Dr. Soetomo


Dr. Soetomo lahir di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 3 Oktober 1920, dan wafat di Padang Arafah, Arab Saudi pada tanggal 7 Oktober 1981 pada umur 61 tahun), lebih dikenal dengan sapaan akrab oleh rakyat sebagai Bung Tomo, adalah seorang pahlawan yang terkenal karena peranannya dalam membangkitkan semangat rakyat untuk melawan kembali para penjajah Belanda melalui tentara NICA, yang berakhir dengan pertempuran 10 November 1945 yang hingga kini dikenal/diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Dr. Soetomo pernah menjadi seorang jurnalis yang sukses. Kemudian ia bergabung dengan sejumlah kelompok politik dan sosial. Ketika ia terpilih pada 1944 untuk menjadi anggota Gerakan Rakyat Baru yang disponsori Jepang, hampir tak seorang pun yang mengenal dia. Namun semua ini mempersiapkan Soetomo untuk peranannya yang sangat penting, ketika pada Oktober dan November 1945, ia menjadi salah satu Pemimpin yang menggerakkan dan membangkitkan semangat rakyat Surabaya, yang pada waktu itu Surabaya diserang habis-habisan oleh pasukan Inggris yang mendarat untuk melucutkan senjata tentara pendudukan Jepang dan membebaskan tawanan Eropa. Soetomo terutama sekali dikenang karena seruan-seruan pembukaannya di dalam siaran-siaran radionya yang penuh dengan emosi. Meskipun Indonesia kalah dalam Pertempuran 10 November itu, kejadian ini tetap dicatat sebagai salah satu peristiwa terpenting dalam sejarah Kemerdekaan Indonesia.

    6.  Ki Hajar Dewantara


Raden Mas Soewardi Soerjaningrat lahir pada tanggal 2 Mei 1889 di Yogyakarta dan wafat di Yogyakarta pada tanggal 26 April 1959 pada umur 69 tahun. Beliau dikenal dengan panggilan Ki Hajar Dewantara semenjak tahun 1922, adalah aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia, kolumnis, politisi, dan pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia dari zaman penjajahan Belanda. Ia adalah pendiri Perguruan Taman Siswa, suatu lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan bagi para pribumi jelata untuk bisa memperoleh hak pendidikan seperti halnya para priyayi maupun orang-orang Belanda..
Tanggal kelahirannya sekarang diperingati di Indonesia sebagai Hari Pendidikan Nasional. Bagian dari semboyan ciptaannya, Tut Wuri Handayani, menjadi slogan Kementerian Pendidikan Nasional Indonesia. Namanya diabadikan sebagai salah sebuah nama kapal perang Indonesia, KRI Ki Hajar Dewantara. Potret dirinya diabadikan pada uang kertas pecahan 20.000 rupiah tahun emisi 1998.

Ok sobat sekian dulu Postingan saya kali ini semoga bermanfaat bagi sobat bloger semua ....

No comments: